๐๐๐ HADITS PERTAMA BAGIAN II
ููููู: ยซูุฅูู ุง ููู ุงู ุฑุฆ ู ุง ูููยป ุฃู: ุนูู ูุฏุฑ ููุฉ ุงูุฅูุณุงู ูุญุตู ูู ุงูุฃุฌุฑุ ุฅู ุฎูุฑูุง ูุฎูุฑุ ูุฅู ุดุฑููุง ูุดุฑ.
๐ Sabda Nabi ๏ทบ, “Dan sesungguhnya setiap orang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan.”
๐ซ Yaitu seorang hamba akan mendapatkan balasan sesuai dengan kadar niatnya. Apabila niatnya baik, maka ia akan mendapatkan balasan kebaikan dan apabila niatnya buruk, maka ia akan mendapatkan balasan keburukan.
ูู ุนูู ุงูููุฉ: ุงููุตุฏ ูุงูุฅุฑุงุฏุฉุ ูู ุญููุง ุงูููุจุ ููุง ูุฌุจ ุงูุชููุธ ุจูุง ูุฃู ุนู ูู ูุงู ุจุฅุฌู ุงุน ุฃุฆู ุฉ ุงูู ุณูู ููุ ููู ุงุณุชุญุจ ุจุนุถ ุงูู ุชุฃุฎุฑูู ู ู ุฃุฆู ุฉ ุงูุดุงูุนูุฉ ุงูุชููุธ ุจูุงุ ูุงูุตุญูุญ ุฃู ุงูุชููุธ ุจูุง ุจุฏุนุฉ.
โฐ Arti niat ialah maksud dan keinginan. Tempatnya di dalam hati. Tidak wajib melafazkan niat (dengan lisan, pent) dalam melakukan amalan apapun berdasarkan ijma’ imam-imam kaum muslimin.
๐ Akan tetapi, sebagian dari ulama Syafi’iyah yang datang belakangan menganggap bahwasanya melafazkan niat hukumnya adalah mustahab (disukai).
โ Adapun yang benar ialah bahwasanya hukum melafazkan niat adalah perbuatan bid’ah (tidak diperintahkan dan tidak dicontohkan oleh Rasulullah ๏ทบ).
==========
๐๐ At Ta’liqaat ‘ala Umdatil Ahkam, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah, hlm. 23-24.
๐ WhatsApp Salafy Cirebon
โฏ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
๐ฅ Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
๐ณ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah