โ๏ธ Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata:
ูุฅุฐุง ุตูู (ุฃุญุฏ) ูู ุซูุจ ูุฌุณ ุฃู ูุงุณููุงย ุฃู ุฌุงูููุงย ุญุชู ูุฑุบ ู ู ุตูุงุชู ูุฅู ุตูุงุชู ุตุญูุญุฉุ ูุฃูู ๏ทบ ุตูู ุฐุงุช ููู ูู ูุนู ูููุง ูุฐุฑ ููุจูู ุฌุจุฑุงุฆูู ุนูู ุฐูู ูุฎูุนูู ุง ููู ูุนุฏ ุฃูู ุงูุตูุงุฉ ุจู ุงุณุชู ุฑ ูู ุตูุงุชูุ ูุฏู ุฐูู ุนูู ุฃู ุฃูููุง ุตุญูุญ.
โ Apabila seseorang shalat dengan mengenakan pakaian yang terkena najis, baik karena lupa atau tidak tahu, hingga ia selesai menunaikannya; maka shalatnya tetap sah.
Karena Nabi ๏ทบู pernah shalat di suatu hari dengan mengenakan sandal yang terdapat najis, Jibril pun memberitahu beliau. Lalu beliau melepaskan kedua sandalnya dan tidak mengulangi shalat itu, bahkan tetap melanjutkannya. Hal ini menunjukkan bahwa bagian awal shalat beliau tersebut tetaplah sah.
๐ Nur ‘alad Darb
#Fawaid_Syaikh_IbnBaz
๐ WhatsApp Salafy Cirebon
โฏ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
๐ฅ Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
๐ณ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah