[ NASIHAT ] MANHAJ TAHDZIR NGGA AKAN BERAKHIR!!

Kalian ingin merdeka?
Kalian ingin bebas berbicara?
Kalian ingin nggak ada seorangpun yang menegurmu?
Kalian ingin dakwah bebas, tanpa aturan?
Kalian ingin bebas berwala’ dgn Ahlul Ahwa?
Kalian ingin menghapus Manhaj Tahdzir?
Kalian ingin mengubur Amar Ma’ruf Nahi Munkar?

Abadan!
Selamanya!
Tidak akan bisa!
Selama masih ada Ahlus Sunnah dimuka Bumi!

Kalau bukan karena Manhaj Tahdzir.
Kalau bukan karena Jarh wat Ta’diil.
Akan berbicara siapa yg suka dgn apa yg dia suka.

Silahkan kalian sebut komando!
Silahkan kalian sebut ilzaamat!
Silahkan kalian sebut memaksa!

Kami bukan penguasa, dan tidak bisa memaksa.
Kami hanya menasihati.
Siapa yang suka, silahkan turuti.
Siapa yang tidak, jangan salahkan kami jika kami berkata sesuai keadaan yang nyata:
“Mereka tidak mau menerima nasihat”
“Mereka lebih memilih hawa nafsu”

Demi Allah sebagai kewajiban seorang da’i,
kami akan terus menasihati anak-anak didik kami dan saudara-saudara kami.
Untuk jangan mengajar, jika belum layak mengajar.
Jangan berdakwah, jika akhlaknya akan merusak dakwah.

Jika nasihat kami keliru,
Atau berisi hawa nafsu,
Bantahlah secara ilmiyyah.
Nggak perlu keburu nafsu.
Atau marah tak tertkendali.
Dengan tuduhan-tuduhan palsu.

Ingat, tuduhan Komando sangant berlebihan.
Dan merupakan suatu kebohongan.

Komando hizbiyyah adalah:
Menerapkan pada pengikutnya IMAMAH dan BAI’AH.

Komando Hizbiyyah adalah:
Membentuk NEGARA dalam negara.

Komando Hizbiyyah adalah:
Mewajibkan KETAATAN MUTLAK bagi pengikut-pengikutnya.

Komando hizbiyah adalah:
Menghukum pengikutnya yg melanggar dengan CAMBUK , PENJARA, atau BUNUH.

Komando Hizbiyyah adalah:
Memaksakan UPETI pada pengikut-pengikutnya.

Komando Hizbiyyah adalah:
Mengganggap KAFIR siapa yg keluar dari Jama’ahnya.

Komando Hizbiyyah adalah:
Sistem TAKWIN Ikhwanul Muslimin.

Komando hizbiyyah adalah:
Sistem yang dipakai firqah-firqah Khawarij.

Tolong sebutkan satu saja dari perkara-perkara diatas yang ada pada kami.

(Ustadz Muhammad bin Umar As-Seweed hafizhahullah)

Sumber :