Sa’id bin Al-Musayyib rahimahullah melihat seseorang shalat dengan banyak rakaat di waktu terlarang, lalu beliaupun melarangnya.

فقال: يا أبا محمد! يعذبني الله على الصلاة؟!
قال: لا، ولكن يعذبك على خلاف السنة.

Orang tersebut mengingkari dengan berkata, “Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan mengazabku karena shalat?!”

Beliau berkata, “Tidak, tapi Allah akan mengazabmu karena menyelisihi sunnah.”

Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah mengomentari:

وهذا من بدائع أجوبة سعيد بن المسيب وهو سلاح قوي على المبتدعة الذين يستحسنون كثيرًا من البدع ويتهمون أهل السنة بأنهم ينكرون الذكر والصلاة، وهم إنما ينكرون عليهم مخالفتهم للسنة.

Jawaban ini termasuk jawaban yang paling bagus dari Sa’id bin Al-Musayyib. Jawaban ini merupakan senjata yang kuat untuk melawan ahli bid’ah. Mereka banyak menganggap baik kebid’ahan dan menuduh ahlussunnah mengingkari zikir dan shalat. Padahal ahlussunnah hanyalah mengingkari penyelisihan mereka terhadap sunnah.

Sumber: Irwa’ul Ghalil (2/236) https://t.me/Sahih_Albany/50


WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

By

2 thoughts on “Diazab Karena Menyelisihi Sunnah”
  1. Yg saya tahu dzikir dengan tangan kanan jari jemari yg sesuai sunnah. Bukan dengan alat

    1. Abu Reyhan says:

      betul, dan sesuai topik dimaksudkan adalah menyelisihi sunnah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.