๐๐๐ RENUNGAN MAKNA INNAA LILLAAHI WAINNAA ILAIHI RAJI’UUN
ู ุนูู ุฅูููุง ููู ูุฅูููุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู
ูุงู ุงููุถูู ุจู ุนูุงุถ ุฑุญู
ู ุงููู ูุฑุฌู:
– ูู
ุฃุชุช ุนูููุ
– ูุงู: ุณุชูู ุณูุฉ.
– ูุงู: ูุฃูุช ู
ูุฐ ุณุชูู ุณูุฉ ุชุณูุฑ ุฅูู ุฑุจููู ุชูุดู ุฃู ุชุจููุบ.
– ููุงู ุงูุฑุฌู: ุฅููุง ููู ูุฅููุง ุฅููู ุฑุงุฌุนูู.
๐ Al Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah bertanya kepada seseorang, “Berapa umur yang telah sampai kepadamu?”
โ Orang itu menjawab, “60 tahun.”
๐ Al Fudhail rahimahullah berkata, “Berarti engkau selama 60 tahun sedang berjalan menuju Rabb-mu dan engkau hampir sampai.”
โ Orang itu menjawab, “Innaa lillaali wainnaa ilahi raji’uun (sesungguhnya kita milik Allah dan kita akan kembali kepada-Nya).”
- ููุงู ุงููุถูู: ุฃุชุนุฑู ุชูุณูุฑูุ
- ุชููู: ุฃูุง ููู ุนุจุฏ.. ูุฅููู ุฑุงุฌุน.. ูู ู ุนูููู ู ุฃูููู ููู ุนุจุฏ.. ูุฃูููู ุฅููู ุฑุงุฌุน ูููุนูู ุฃูููู ู ููููู.. ูู ู ุนูู ุฃูู ู ูููู.. ูููุนูู ุฃูููู ู ุณุคูู.. ูู ู ุนูููู ู ุฃูููู ู ุณุคููู.. ููููุนูุฏูู ููุณุคุงู ุฌูุงุจุงู.
๐ Al Fudhail rahimahullah berkata, “Apakah engkau mengetahui tafsir kalimat tersebut !? Engkau mengatakan, ‘Aku adalah hamba milik Allah dan aku akan kembali kepada-Nya.’
๐ฅ Ketahuilah! Barangsiapa yang mengetahui bahwasanya ia adalah seorang hamba milik Allah dan bahwasanya ia akan kembali kepada-Nya, maka ketahuilah ia pasti akan berdiri menghadap-Nya.
๐ Barangsiapa yang mengetahui bahwasanya ia akan berdiri menghadap-Nya, maka ketahuilah ia pasti akan ditanya. Oleh karena itu, persiapkanlah jawaban untuk pertanyaan tersebut.”
- ููุงู ุงูุฑุฌู: ูู ุง ุงูุญููุฉุ
- ูุงู: ูุณูุฑุฉ.
- ููุงู ุงูุฑุฌู: ู ุง ููุ
- ูุงู: ุชูุญุณูู ููู ุง ุจูู .. ููุบูุฑ ูู ู ุง ู ุถู .. ูุฅููู ุฅูู ุฃุณุฃุชู ููู ุง ุจูู .. ุฃูุฎูุฐูุชู ุจู ุง ู ุถู ูุจู ุง ุจูู.
๐ ุฌุงู ุน ุงูุนููู ูุงูุญูู ูุงุจู ุฑุฌุจ (1/383).
๐ซ Orang itu menjawab, “Upaya apa yang harus aku persiapkan untuk menjawab pertanyaan tersebut?”
๐ Al Fudhail rahimahullah berkata, “Upaya yang mudah.”
๐ Orang itu bertanya, “Apa itu?”
๐ท Al Fudhail rahimahullah menjawab, “Engkau berbuat kebaikan pada sisa umurmu, niscaya akan diampuni kesalahanmu di masa lalu.
๐น Sesungguhnya apabila engkau berbuat kejelekan pada sisa umurmu, niscaya engkau akan dihukum atas kesalahanmu pada masa lalu dan pada sisa umurmu.”
๐๐ Jaami’ Al ‘Uluum wal Hikam, oleh: Ibnu Rajab rahimahullah: 1/383.
https://t.me/qanatalatar
๐ WhatsApp Salafy Cirebon
โฏ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
๐ฅ Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
๐ณ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah