Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah ta’ala berkata: “Engkau dapat mengetahui keshahihan hadits dengan tiga cara, yaitu:

Yang pertama: bila hadits tersebut ada dalam kitab yang penulisnya komitmen hanya menulis hadits yang shahih , bila penulis kitab hadits tersebut adalah termasuk orang yang dipakai ucapannya dalam menshahihkan hadits [seperti dua kitab shahih, shahih Bukhari dan Muslim] .

Yang kedua: bila seorang imam yang dianggap ucapannya menyebutkan keshahihannya ketika menshahihkan hadits dan tidak dikenal bermudah-mudahan menshahihkan

Yang ketiga: melihat pada para perawi hadits dan jalan takhrij mereka bagi suatu hadits , apabila telah sempurna padanya syarat-syarat keshahihan hadits maka dia bisa menghukumi keshahihannya.”

[Sumber: Kitab Mushthalah Al-Hadits, Maktabah Mua’assasah Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin , hlm. 13]


قال الشيخ محمد بن صالح العثيمين رحمه الله تعالى :

وتعرف صحة الحديث بأمور ثلاثة:

-الأول: أن يكون في مصنف التزم فيه الصحة إذا كان مصنفه ممن يعتمد قوله في التصحيح “كصحيحي البخاري ومسلم”.

-الثاني: أن ينص على صحته إمام يعتمد قوله في التصحيح ولم يكن معروفاً بالتساهل فيه.

-الثالث: أن ينظر في رواته وطريقة تخريجهم له، فإذا تمت فيه شروط الصحة حكم بصحته.

(مصطلح الحديث مكتبة مؤسسة الشيخ محمد بن صالح العثيمين ص : ١٣)


WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

Menyajikan artikel Faidah ilmiah

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.