Mungkin ada di antara kaum muslimin yang melanjutkan sahur setelah adzan subuh berkumandang, apakah hal ini diperbolehkan?
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah ta’ala (150-204 H) berkata:
ููุฅููู ุทูููุนู ุงููููุฌูุฑู ููููู ููููู ุดูููุกู ููุฏู ุฃูุฏูุฎููููู ููู ูุถูุบููู ููููุธูููุ ููุฃูููู ุฅุฏูุฎูุงูููู ููุงูู ููุง ููุตูููุนู ุดูููุฆูุง ุฅูููู ูุง ููููุทูุฑู ุจูุฅูุฏูุฎูุงูููู ุฌูููููููุ ููุฅููู ุงุฒูุฏูุฑูุฏููู ุจูุนูุฏู ุงููููุฌูุฑูุ ููุถูู ููููู ูุง ู ูููุงูููู
“Jika telah terbit fajar dan ada sesuatu (makanan) di mulutnya yang sungguh dia telah memasukkannya dan mengunyahnya maka hendaknya dia ๐บ๐ฒ๐ป๐ด๐ฒ๐น๐๐ฎ๐ฟ๐ธ๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ, karena memasukkannya ke dalam mulutnya itu tidak bermanfaat, tetapi justru ๐บ๐ฒ๐บ๐ฏ๐ฎ๐๐ฎ๐น๐ธ๐ฎ๐ป ๐ฝ๐๐ฎ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ dengan memasukkannya ke dalam ๐ฝ๐ฒ๐ฟ๐๐๐ป๐๐ฎ.
Jika ia ๐บ๐ฒ๐ป๐ฒ๐น๐ฎ๐ป๐ป๐๐ฎ setelah fajar, maka ia harus ๐บ๐ฒ๐ป๐ด๐พ๐ฎ๐ฑ๐ต๐ฎ๐ป๐๐ฎ atau ๐บ๐ฒ๐ป๐ด๐ด๐ฎ๐ป๐๐ถ puasa๐ป๐๐ฎ dengan satu hari pada hari lainnya.”
๐Sumber: Kitab Al-Umm Karya Imam Asy-Syafi’i Dar Ibnu Hazm, jilid 3 halaman 238
๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด๐ด
๐ WhatsApp Salafy Cirebon
โฏ๏ธ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
๐ฅ Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com
๐ณ Menyajikan artikel faedah ilmiah
