🌸 SILSILAH TAUHID ASMA WA SIFAT (3)

✍ Oleh Asy-Syaikh Al-Allamah Ibnu Baaz rahimahullah

❓❓ Tanya:
Makna dari sabda Rasulullah ﷺ: “Sesungguhnya Allah memiliki sembilan puluh sembilan nama (99 nama), barangsiapa yang menghitungnya niscaya akan masuk surga”, apakah kalimat “barangsiapa yang menghitungnya” yang ada pada hadits ini maknanya adalah menghafalnya ataukah hanya membacanya?

🎙 Jawab:
Makna kalimat ” barangsiapa yang menghitungnya” ialah barangsiapa menghafalnya dan mengokohkannya niscaya dia akan masuk surga. Menghitungnya yaitu dengan menghafalnya dan mengamalkan konsekuensinya.

▪Adapun seandainya ia sudah menghitungnya tapi tidak mengamalkannya tidak pula beriman dengan nama-nama tersebut maka semua itu tidak bermanfaat baginya. Maka masuk pada makna menghitungnya adalah menghafalnya dan juga mengamalkan maknanya.

📍Maka kewajiban bagi seseorang yang mendapatkan taufik untuk bisa menghitungnya dan menghafalnya adalah mengamalkan konsekuensinya, sehingga
ia menjadi seorang yang penyayang, dan juga mengamalkan konsekuensi dari nama-nama yang lainnya.

➡Ia beriman bahwa Allah maha mulia, maha hikmah, maha lembut dan maha penyayang, maha mampu dan maha mengetahui segala sesuatu.
Ia beriman dengan semua itu.

➡Kemudian, ia selalu merasa diawasi oleh Allah ta’ala dan merasa takut kepada Allah, sehingga ia tidak terus-menerus di atas kemaksiatan yang Allah pasti mengetahuinya, bahkan dia akan menghindari kemaksiatan-kemaksiatan dan menjauh darinya serta menjauh dari kekufuran kepada Allah dengan semua jenisnya, dan perkara-perkara yang lainnya.

📚 Sumber: Fatawa Nur ala Darb Jilid 1 Hal 109

#سلسلةتوحيدالأسماء_والصفات

الدروس العلمية
توحيد الأسماء والصفات 3

معنى قوله – صلى الله عليه وسلم -: «إن لله تسعة وتسعين اسما، مائة إلا واحدا، من أحصاها دخل الجنة». هل كلمة “أحصاها” الواردة في الحديث معناها حفظها؟ أم قراءتها فقط؟

الجواب : معنى ” أحصاها ” أي حفظها وأتقنها دخل الجنة. وإحصاؤها يكون بحفظها، ويكون بالعمل بمقتضاها.
أما لو أحصاها، وما عمل بمقتضاها، ولا يؤمن بهاء – فإنها لا تنفعه، فالإحصاء يدخل فيه حفظها، ويدخل فيه العمل بمعناها. فالواجب على من وفقه الله لإحصائها وحفظها أن يعمل بمقتضاها، فيكون رحيما، ويكون أيضا عاملا بمقتضى بقية الأسماء. يؤمن بأن الله عزيز حكيم، رءوف رحيم، قدير عالم بكل شيء.
يؤمن بذلك، ثم يراقب الله، ويخاف الله، فلا يصر على المعاصي التي يعلمها ربه، بل يحذر المعاصي، ويبتعد عنها وعن الكفر بالله كله بأنواعه، إلى غير ذلك

المصدر: فتاوى نور على الدرب لابن باز رحمه الله ج1 ص 109

➖➖➖

🌎 WhatsApp Salafy Cirebon
⏯ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
🖥 Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

📳 Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.