Asy Syaikh Muhammad bin Shalih al Utsaimin rahimahullah pernah ditanya:

Pertanyaan:

Saya seorang pemuda yang senang bergambar dan berfoto. Tidaklah berlalu sebuah momen penting kecuali pasti aku mengambil gambar untuk kenang-kenangan. Lalu foto-foto tersebut aku simpan dalam album. Sudah berlalu beberapa bulan ini aku belum membuka album tersebut dan melihat-lihat fotonya. Apa hukum foto-foto tersebut yang sengaja aku ambil dan mengabadikannya (yakni foto-foto manusia/makhluk bernyawa, pen)?

Jawaban:

Wajib atasmu untuk bertaubat kepada allah ‘azza wa jalla atas perbuatanmu, dan hendaknya kamu bakar semua gambar/foto yang kamu simpan di album tersebut. Karena tidak boleh menyimpan foto/gambar untuk kenang-kenangan.

Maka sejak mendengar penjelasanku ini kamu wajib untuk membakar foto/gambar tersebut.

Aku memohon kepada Allah hidayah untukku dan untukmu serta keselamatan dari segala kejelekan.

[Silsilah “Fatawa Nur ‘ala ad-Darb”, kaset no 370]

حكم التصوير والاحتفاظ بالصور للذكرى

[ السؤال ]

طيب جزاكم الله خيراً. السائل حسن حسين يقول: أنا شاب أحب التصوير والاحتفاظ بالصور، ولا تمر مناسبة إلا وأقوم بالتقاط الصور للذكرى وهذه الصورة أحفظها داخل ألبوم، وقد تمر شهور دون أن أفتح هذا ألبوم وأنظر للصور، ما حكم هذه الصور التي أقوم بتصويرها والاحتفاظ بها؟

[ الجواب ]

{ الواجب عليك أن تتوب إلى الله عز وجل مما صنعت، وأن تحرق جميع الصور التي تحتفظ بها الآن؛ لأنه لا يجوز الاحتفاظ بالصور للذكرى، فعليك أن تحرقها من حين أن تسمع كلامي هذا، وأسأل الله لي ولك الهداية والسلامة مما يكره. }

[فتاوى نور على الدرب > الشريط رقم 370]

المصدر : موقع الشيخ
[ Sumber ] http://binothaimeen.net/content/13225

* * *
Majmu’ah Manhajul Anbiya
Join Telegram https://tlgrm.me/ManhajulAnbiya
Situs Resmi http://www.manhajul-anbiya.net

Url: https://www.salafycirebon.com/nasihat-bagi-yang-suka-selfie.htm

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.