๐Ÿ›‘ Mereka para pelaku bid’ah perayaan maulid menukilkan ucapan Syaikhul Islam sebagai berikut :

“ุชูŽุนู’ุธููŠู’ู…ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ู„ูุฏู ูˆูŽุงุชู‘ูุฎูŽุงุฐูู‡ู ู…ูŽูˆู’ุณูู…ู‹ุง ู‚ูŽุฏู’ ูŠูŽูู’ุนูŽู„ูู‡ู ุจูŽุนู’ุถู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽูŠูŽูƒููˆู’ู†ู ู„ูŽู‡ู ูููŠู’ู‡ู ุฃูŽุฌู’ุฑูŒ ุนูŽุธููŠู’ู…ูŒ ู„ูุญูุณู’ู†ู ู‚ูŽุตู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุชูŽุนู’ุธููŠู’ู…ูู‡ู ู„ูุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‰ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุขู„ูู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ”.

โ€œAdapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini terkadang dilakukan oleh sebagian orang.ย Mereka pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam.”

Perkataan beliau inilah yang menjadi dasar sebagian kalangan yang menyatakan bahwa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mendukung perayaan Maulid Nabi.

๐Ÿ“ BANTAHAN :

Kalimat selengkapnya terdapat dalam kitabย Iqtidhoโ€™ Ash Shirothil Mustaqimย sebagai berikut :

“ูุชุนุธูŠู… ุงู„ู…ูˆู„ุฏ ูˆุงุชุฎุงุฐู‡ ู…ูˆุณู…ุง ู‚ุฏ ูŠูุนู„ู‡ ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ูˆูŠูƒูˆู† ู„ู‡ ููŠู‡ ุฃุฌุฑ ุนุธูŠู… ู„ุญุณู† ู‚ุตุฏู‡ ูˆุชุนูŠุธู…ู‡ ู„ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุขู„ู‡ ูˆุณู„ู… ูƒู…ุง ู‚ุฏู…ุชู‡ ู„ูƒ ุฃู†ู‡ ูŠุญุณู† ู…ู† ุจุนุถ ุงู„ู†ุงุณ ู…ุง ูŠุณุชู‚ุจุญ ู…ู† ุงู„ู…ุคู…ู† ุงู„ู…ุณุฏุฏ.”

โ€œAdapun mengagungkan maulid dan menjadikannya acara tahunan, hal ini terkadang dilakukan oleh sebagian orang.ย Mereka pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwa hal itu dianggap baik oleh sebagian manusia tetapi tidak dianggap baik oleh mukmin yang mendapatkan petunjuk “.

Demikian perkataan beliauย rahimahullah dalam Kitab Iqtidha’u Ash-Shirฤth Al-Mustaqim.

Jika seseorang membaca teks di atas secara utuh , in syฤ Allah dia tidak memiliki pemahaman yang keliru.

Lihat baik-baik perkataan beliau di atas :

โ€Mereka pun bisa mendapatkan pahala yang besar karena tujuan baik dan pengagungannya kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam, sebagaimana yang aku telah jelaskan sebelumnya bahwasanya hal itu dianggap baik oleh sebagian manusia tetapi TIDAK DIANGGAP BAIK oleh MUKMIN yang mendapat PETUNJUK.โ€

Dari perkataan beliau ini menunjukkan bahwa perayaan Maulid tidak dianggap baik oleh orang-orang yang mendapatkan petunjuk.

Jika ada yang menganggap amalan Maulid itu baik, maka dia adalah orang yang keliru. Maka ini menunjukkan bahwa Maulid bukanlah amalan yang baik, tetapi amalan yang keliru dan salah bahkan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah membid’ahkan perayaan maulid ini dalam Kitab yang sama dan dalam Kitab Majmu’ Al-Fatฤwa.”

Referensi :

๐Ÿ“š ใ€ŠMajmuโ€™ย Alย Fatawa, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, ย 25/298, Darul Wafaโ€™ใ€‹

๐Ÿ“š ใ€ŠIqtidhaโ€™ Ash Shirathil Mustaqim li Mukhalafati Ashhฤbil Jahรฎm, Karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah , Maktabah Ar-Rusyd Ar-Riyadh Halaman 621 – 622 dan halaman : 619ใ€‹

๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด๐ŸŒด

 

๐ŸŒŽ WhatsApp Salafy Cirebon
โฏ Channel Telegram || https://t.me/salafy_cirebon
๐Ÿ–ฅ Website Salafy Cirebon :
www.salafycirebon.com

๐Ÿ“ณ Menyajikan artikel dan audio kajian ilmiah

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.